Eksim pada Bayi: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi

Article Read Duration 4 menit membaca

Eksim tak hanya bisa diderita oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Menurut data dari American Academy of Dermatology, sekitar 60% orang dewasa penderita eksim mulai menderitanya saat masih bayi. Di Indonesia, yang sering disebut sebagai eksim atau eksim kering adalah dermatitis atopik dan banyak ditemukan pada bayi. Eksim pada bayi biasanya akan menghilang dengan sendirinya, tapi bisa terus ia derita sampai remaja bahkan sampai dewasa.

Ciri-Ciri dan Penyebab Dermatitis Atopik/Eksim pada Bayi

Eksim pada bayi umumnya muncul pada usia 3-6 bulan, dengan ciri-ciri utama berupa kulit yang kering, kasar, dan rasa gatal yang intens. Ciri-ciri lain yang juga bisa muncul di antaranya adalah kulit bersisik, menebal, muncul ruam kemerahan, membengkak, kulit wajah terlihat pucat, serta muncul bentol-bentol kecil berisi cairan yang kemudian berkerak dan pecah jika digaruk. Bisa juga muncul biduran yang terasa sangat gatal.

Ciri-ciri eksim bayi ini tak selalu muncul bersamaan. Selain itu, kombinasi ciri-ciri yang muncul bisa berbeda pada setiap bayi. Warna kulit bayi juga bisa membuat perbedaan. Pada bayi yang warna kulitnya lebih terang, maka ruam yang muncul berwarna kemerahan, sementara jika kulitnya lebih gelap, maka ruam yang muncul bisa jadi sewarna kulitnya, ungu, atau abu-abu. Ciri-ciri eksim pada bayi biasanya muncul di kedua pipi, dahi, siku, dan lutut, serta lebih sering muncul pada malam hari. 

Penyebab eksim pada bayi belum dapat diketahui dengan pasti, tapi para ahli mengaitkannya dengan kondisi sistem imun tubuh, faktor genetik, serta pencetus alergi dari lingkungan. Saat bayi terpapar sesuatu dari lingkungannya yang mencetus alergi, maka sistem imun tubuh bereaksi berlebihan sehingga muncul kulit kering dan terasa gatal. Bayi juga bisa mewarisi penyakit kulit eksim dari salah satu orang tua. Karena berkaitan dengan alergi, maka bayi yang menderita eksim juga biasanya memiliki komorbid berupa penyakit lain yang berkaitan dengan alergi, seperti asma, rinitis alergi, atau jenis alergi lainnya. 

Eksim pada Bayi: Tak Bisa Disembuhkan tapi Bisa Dikontrol

Eksim yang diderita bayi bisa memicu ketidaknyamanan, karena itu jika Anda memiliki bayi yang menderita eksim, sebaiknya diperiksakan ke dokter anak. Dokter kemungkinan akan menanyakan riwayat alergi di keluarga besar Anda dan pasangan, serta apakah ada tanda-tanda alergi lain yang muncul pada bayi. Kemungkinan dokter akan meminta bayi untuk menjalani tes darah dan/atau tes kulit sebelum memberi diagnosa.

Jika bayi memang menderita eksim, maka yang harus Anda pahami adalah eksim tidak dapat disembuhkan, tapi kulit dapat dirawat sehingga kondisinya tidak memburuk. Selain itu, walau eksim biasanya akan membaik saat usia si bayi mencapai umur 5-6 tahun, tapi ada juga penyakit eksim yang tetap muncul secara berkala saat ia remaja dan dewasa, membuatnya menjadi penyakit peradangan kulit yang kronis. 

Untuk meredakan gejala-gejala dan mengurangi peradangan kulit akibat eksim, maka Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut dalam merawat kulit bayi:

  • Mandikan bayi dengan lembut dan hati-hati. Mandi membantu membersihkan kulit bayi dari paparan pencetus alergi dan kotoran lainnya. Mandikan bayi menggunakan air yang hangat dan bersihkan kulit menggunakan pembersih kulit khusus untuk kulit yang kering, sensitif, dan rentan alergi. Batasi waktu mandi bayi selama maksimal 10 menit.
  • Di kulit bayi yang masih setengah kering setelah mandi, segera oleskan pelembap kulit berupa lotion untuk eksim bayi karena dapat membantu mencegah rasa gatal. Oleskan pelembap ini beberapa kali dalam sehari agar bayi tetap merasa nyaman dengan kulitnya.
  • Untuk eksim yang meradang, dokter kemungkinan akan memberikan salep atau krim yang mengandung kortikosteroid untuk dioleskan ke kulit bayi. Salep atau krim ini umum digunakan untuk eksim karena dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala eksim pada bayi. Perlu diingat salep yang mengandung kortikosteroid harus di bawah pengawasan dokter karena cara mengaplikasikan sedikit sulit dan bisa terjadi efek samping jika digunakan tidak tepat.
  • Hindari pencetus alergi. Asap rokok, polen, bulu binatang, serta udara yang kering dapat menjadi pencetus alergi yang memicu munculnya eksim, begitu juga dengan keringat dan air liur bayi. Anda juga harus memastikan bahwa produk-produk yang bersentuhan dengan kulit bayi bersifat hypoallergenic, bahkan sampai ke deterjen untuk mencuci pakaiannya.
  • Untuk menghindari gesekan yang membuat eksim pada bayi bertambah parah, maka pilih pakaian bayi yang terbuat dari katun 100 persen serta dalam ukuran yang longgar. Potong kukunya secara rutin agar ia tidak menggaruk kulit yang gatal karena eksim. 

Pilihan Pelembap untuk Eksim pada Bayi dari La Roche-Posay

Dengan kondisi kulit bayi yang masih sangat rentan mengalami iritasi, Anda tentu tak ingin sembarang menggunakan produk pelembap kulit bayi, apalagi saat eksimnya sedang meradang. Anda bisa pertimbangkan untuk menggunakan La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M, moisturizing balm yang secara intensif melawan gatal, mengurangi sensasi rasa gatal, dan menyeimbangkan kembali mikrobioma kulit. Produk ini juga menutrisi kulit dan merawat lapisan penghalang kulit.

La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M diformulasikan untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa dengan kulit sangat kering, sangat sensitif, dan/atau cenderung alergi. Kandungan bahan utamanya terdiri dari shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjadi kondisi lapisan penghalang kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit. Produk ini juga mengandung La Roche-Posay Thermal Spring Water yang melindungi dan menenangkan kulit sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.

Anda juga bisa menggunakan produk-produk lain dari rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR untuk merawat kulit bayi saat eksimnya sedang meradang, yaitu:

  • La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser, pembersih wajah dan tubuh untuk merawat lapisan lipid kulit, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan mengurangi sensasi rasa gatal.
  • La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP, yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit. Aplikasikan di wajah dan tubuh saat bayi rewel karena gatal yang intens.

Eksim pada bayi memang tidak dapat disembuhkan, tapi Anda dapat membantunya tetap merasa nyaman, salah satunya dengan melembapkan kulitnya menggunakan La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M. Anda bisa membeli moisturizing balm ini di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.

KAMI JUGA MEMILIKI
BERAGAM PRODUK UNTUK KELUHAN INI

LIPIKAR adalah rangkaian perawatan tubuh dan kebersihan nomor 1 di Eropa,  yang terdiri dari produk-produk yang sesuai untuk seluruh keluarga, dari bayi baru lahir hingga yang lanjut usia. 

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui peraturan kosmetik internasional.

laroche posay safety commitment product allergy tested model close up

100% PRODUCTS
ALLERGY TESTED

Lihat Selengkapnya
Satu Prasyarat = Allergy Tested
Jika satu kasus terdeteksi, kami akan kembali ke lab dan melakukan formulasi ulang
laroche posay safety commitment essential active dose product head

HANYA BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN,
DENGAN KADAR BAHAN YANG TEPAT

Lihat Selengkapnya
Produk kami dikembangkan bersama dengan ahli dermatologi dan toksikologi, dan hanya mengandung bahan-bahan yang diperlukan, dengan kadar bahan yang tepat.
laroche posay safety commitment sensitive skin model baby

TERUJI
PADA KULIT SANGAT SENSITIF
 

Lihat Selengkapnya
Produk kami telah diuji pada konsumen dengan kulit yang sensitif: kulit reaktif, alergi, rentan jerawat, rentan tampak memerah, terasa pedih maupun panas, kering, atau terasa gatal, sangat sensitif, atau rapuh akibat pengobatan kanker.
laroche posay safety commitment formula protection product head

PERLINDUNGAN FORMULA
DARI WAKTU KE WAKTU

Lihat Selengkapnya
Kami memilih kemasan dengan perlindungan maksimal yang hanya menggunakan bahan pengawet seperlunya, untuk selalu mengedepankan keamanan dan kualitas produk.