5 Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang dan Rekomendasi Serum Melasyl™

Article Read Duration 6 menit membaca

Jerawat mungkin sudah lama hilang, tetapi bekasnya bisa bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda merasa sudah melakukan semua cara untuk menghilangkan bekas jerawat tersebut.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa faktor yang membuat bekas jerawat susah hilang? Mari kita bahas penyebabnya serta rekomendasi serum penghilang bekas jerawat yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.

5 Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang

Beberapa penyebab bekas jerawat susah hilang, yakni:

1. Peradangan Berlebihan

Bekas jerawat sering kali disebabkan oleh peradangan yang terjadi selama proses penyembuhan jerawat. Semakin parah peradangan, semakin besar kemungkinan bekas jerawat akan terbentuk dan susah hilang. Peradangan ini dapat merusak lapisan kulit yang lebih dalam, yang mengakibatkan hiperpigmentasi atau bekas yang lebih gelap.

 

2. Jenis Kulit

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan beberapa jenis kulit lebih rentan terhadap bekas jerawat. Misalnya, kulit yang cenderung berminyak atau kombinasi lebih mudah mengalami bekas jerawat yang sulit dihilangkan dibandingkan dengan kulit kering atau normal

 

3. Kebiasaan Memencet Jerawat

Memencet atau menggaruk jerawat dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan bekas yang lebih dalam. Kebiasaan ini juga bisa memperlambat proses penyembuhan, membuat bekas jerawat semakin sulit dihilangkan.

 

4. Paparan Sinar Matahari

Sinar matahari bisa memperburuk kondisi bekas jerawat dengan membuatnya menjadi lebih gelap. Tanpa perlindungan yang tepat, paparan sinar UV dapat merangsang produksi melanin yang berlebihan di area bekas jerawat, sehingga membuatnya lebih terlihat dan lebih lama untuk hilang.

 

5. Kurangnya Perawatan yang Tepat

Penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau tidak mengandung bahan aktif yang efektif untuk menghilangkan bekas jerawat juga menjadi salah satu penyebab utama bekas jerawat susah hilang. Penting untuk memilih produk perawatan yang tepat, seperti serum penghilang bekas jerawat, untuk mempercepat proses penyembuhan.

Kandungan Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Untuk mengatasi bekas jerawat, memilih serum yang tepat dengan kandungan aktif yang sesuai sangat penting. Beberapa kandungan yang perlu Anda perhatikan dalam serum penghilang bekas jerawat, yakni:

 

1. Niacinamide (Vitamin B3)

Niacinamide adalah salah satu bahan paling populer dalam perawatan kulit, terutama untuk mengatasi bekas jerawat. Ini adalah bentuk vitamin B3 yang berfungsi sebagai antiinflamasi, yang sangat penting dalam mengurangi peradangan akibat jerawat. 

Selain itu, niacinamide juga bekerja dengan menghambat transfer melanin ke lapisan kulit yang lebih luar, yang berarti dapat mencerahkan area hiperpigmentasi dan mengurangi tampilan bekas jerawat. Penggunaan rutin serum yang mengandung niacinamide dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi bekas jerawat secara signifikan

 

2. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang tidak hanya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga berperan penting dalam mencerahkan kulit. Vitamin C bekerja dengan menghambat enzim yang diperlukan untuk produksi melanin, sehingga dapat mengurangi pigmentasi yang disebabkan oleh bekas jerawat.

Selain itu, vitamin C juga dapat merangsang produksi kolagen, yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan menghilangkan bekas jerawat yang bersifat atrofik (bekas luka yang membuat kulit tampak cekung).

 

3. Retinoid (Retinol)

Retinoid adalah turunan dari vitamin A yang terkenal karena kemampuannya untuk mempercepat pergantian sel kulit. Dalam konteks bekas jerawat, retinoid bekerja dengan cara mempercepat eksfoliasi kulit, yang membantu mendorong sel-sel kulit mati ke permukaan dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. 

Senyawa ini sangat bermanfaat untuk mengurangi bekas jerawat, terutama yang disebabkan oleh hiperpigmentasi. Selain itu, retinoid juga membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi kerutan, menjadikannya bahan serbaguna dalam perawatan kulit.

 

4. Melasyl™

Melasyl™ adalah bahan aktif inovatif yang baru-baru ini ditemukan efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi, termasuk bekas jerawat. Melasyl™ bekerja dengan cara menangkap prekursor melanin yang belum berubah warna sehingga dapat menghentikan produksi melanin berlebih di kulit. 

Hal ini menjadikan Melasyl™ salah satu bahan yang paling efektif dalam mencerahkan bekas jerawat, bahkan lebih efektif dibandingkan dengan vitamin C dan niacinamide. Dengan mekanisme kerja yang unik ini, Melasyl™ mampu memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih tahan lama dalam menghilangkan bekas jerawat.

 

5. Hyaluronic Acid & Glycerin

Meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan menghilangkan pigmentasi, Hyaluronic Acid dan Glycerin adalah bahan yang sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperbaiki dirinya sendiri dan mengurangi tampilan bekas jerawat. 

Hyaluronic Acid mampu menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri, memberikan hidrasi intens yang dibutuhkan oleh kulit selama proses penyembuhan. Glycerin, di sisi lain, juga membantu menarik kelembapan ke dalam kulit, menjaga kulit tetap lembut dan lentur.

 

6. LHA (Lipo Hydroxy Acid) & Retinyl Palmitate

LHA adalah turunan dari asam salisilat yang bertindak sebagai eksfoliator lembut, sementara Retinyl Palmitate adalah bentuk vitamin A yang kurang iritatif dibandingkan retinol. Kombinasi ini membantu mempercepat pergantian sel kulit, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan bekas jerawat.

Eksfoliasi yang teratur dengan kandungan LHA dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi risiko jerawat baru, dan secara bertahap mengurangi bekas jerawat yang ada.

Rekomendasi Serum Penghilang Bekas Jerawat

Jika Anda mencari serum penghilang bekas jerawat yang efektif, salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah MelaB3 Serum dari La Roche Posay. Serum ini diformulasikan khusus untuk mengurangi hiperpigmentasi, termasuk bekas jerawat yang membandel. Kandungan utama dari MelaB3 Serum meliputi:

  • Melasyl™: Inovasi terbaru yang terbukti lebih efektif dalam menyamarkan bekas jerawat dibandingkan bahan aktif lainnya seperti vitamin C dan niacinamide. Melasyl™ bekerja dengan cara menangkap prekursor melanin yang belum berubah warna, sehingga mencegah produksi melanin berlebih yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
  • 10% Niacinamide: Selain sebagai antiinflamasi, niacinamide dalam MelaB3 membantu mengurangi jumlah melanin yang mencapai permukaan kulit, yang berperan dalam menghilangkan bekas jerawat.
  • LHA & Retinyl Palmitate: Kandungan ini bertindak sebagai eksfoliator yang lembut, membantu pergantian sel kulit dan mengurangi melanin berlebih di permukaan kulit.
  • Ekstrak Cystoseira Tamariscifolia: Ekstrak ini berperan dalam menghambat pembentukan melanin, sehingga mencegah bekas jerawat menjadi lebih gelap.
  • Hyaluronic Acid & Glycerin: Kombinasi ini memberikan hidrasi yang optimal, penting untuk mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat.

Dengan menggunakan MelaB3 Serum secara rutin, bekas jerawat Anda akan tampak lebih samar dan kulit Anda akan terlihat lebih cerah dan merata. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya seperti Anthelios UVMune 400 setelah aplikasi serum untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa memperparah hiperpigmentasi.

Sebagai kesimpulan, menghilangkan bekas jerawat memang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat. Dengan memahami penyebab bekas jerawat susah hilang dan menggunakan serum penghilang bekas jerawat yang tepat seperti MelaB3 Serum, Anda bisa mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bebas dari noda bekas jerawat.

1American Academy of Dermatology Association. Adult Acne. Retrieved November 9, 2023 from https://www.aad.org/public/diseases/acne/really-acne/adult-acne

2J. Ayer and N. Burrow. (2006, August). National Library of Medicine. Acne: More Than Skin Deep. Retrieved November 9, 2023 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2585707/#ref26

3Leonita, E., Setyaningrum, T., Qorib, M. F., & -, D. (2022, March 30). Comparison of the Efficacy of Topical Clindamycin versus Niacinamide in the Treatment of Mild to Moderate Acne Vulgaris: a Systematic Review. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 34(1), 15–22. https://doi.org/10.20473/bikk.v34.1.2022.15-22

BENAR
ATAU SALAH

Placeholder

COKELAT TIDAK BAIK
UNTUK KULIT RENTAN JERAWAT.

SALAH Placeholder

Tidak ada bukti yang kuat bahwa cokelat memiliki efek apa pun pada jerawat, meskipun hal ini akan berbeda pada tiap orang, sehingga jerawat mungkin muncul pada beberapa orang. Cokelat hitam atau dark chocolate sebenarnya mengandung bahan antioksidan yang baik untuk kulit Anda!
Pelajari Selengkapnya
Placeholder

MAKANAN BERMINYAK
BERARTI KULIT BERMINYAK.

SALAH Placeholder

Mitos umum tentang jerawat adalah bahwa lemak yang Anda konsumsi bisa membuat pori-pori Anda terlihat lebih berminyak, tapi tidak ada hubungan langsung di antara keduanya. Namun demikian, hidangan yang kaya akan lemak tidak jenuh dapat mendorong peradangan mikro di seluruh organ tubuh, termasuk kulit.  Singkatnya, daging berlemak dan kentang goreng tidak akan menyebabkan jerawat, namun menyantapnya secara tidak berlebihan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pelajari Selengkapnya
Placeholder

GULA BISA
MEMPERBURUK JERAWAT.

BENAR Placeholder

Berbagai penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan dengan Indeks Glikemik tinggi - yang menyebabkan melonjaknya gula darah - bisa memperburuk jerawat.  Kami tahu ini lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, namun untuk menjaga kulit Anda tetap indah, jauhkan diri Anda dari menyantap kudapan manis, minuman mengandung gula, dan hidangan yang terbuat dari tepung putih, dan sebaliknya memakan makanan berserat tinggi seperti yang terbuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan utuh.
Pelajari Selengkapnya
Placeholder

MEMENCET JERAWAT
BERDAMPAK BURUK BAGI ANDA.

BENAR Placeholder

Meskipun tampaknya merupakan cara cepat untuk mengatasi jerawat, memencet jerawat sebenarnya akan memperburuk keadaan kulit Anda yang rentan berjerawat karena bisa merusak folikel rambut yang telah terinfeksi dan meningkatkan peradangan. Anda bahkan dapat membawa infeksi baru dari kuku jemari.Jadi, memencet jerawat adalah kebiasaan buruk dan harus dihindari!
Pelajari Selengkapnya

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.