Penyebab Kerusakan Skin Barrier
Para ahli kulit mengibaratkan lapisan stratum corneum seperti sebuah tembok dan dibangun menggunakan lapisan batu bata yang diikat oleh lapisan semen. Yang menjadi batu bata adalah korneosit (sel-sel keratinosit yang sudah mati), sementara yang menjadi semennya adalah sekelompok lipid, yang terdiri dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak bebas.
Sebagai skin barrier, tubuh membuat stratum corneum menjadi lapisan yang sulit untuk ditembus dari luar, tujuannya agar partikel-partikel berbahaya tidak masuk ke kulit, serta agar air yang terdapat di dalam lapisan kulit tidak menguap ke udara. Skin barrier juga dibuat sedikit asam agar dapat menjadi pelindung antimikroba bagi kulit. Selain itu, epidermis kulit juga dibuat memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cuaca dan suhu lingkungan.
Walau secara alami telah memiliki pertahan yang kuat terhadap faktor eksternal, tapi tak terhindari skin barrier dapat mengalami kerusakan-kerusakan kecil yang jika diakumulasi dapat menjadi kerusakan besar. Tak hanya faktor eksternal yang dapat merusak skin barrier, tapi juga ada faktor internal. Faktor-faktor tersebut adalah:
- Faktor eksternal: cuaca dan iklim, perawatan kulit yang tidak tepat atau dilakukan dengan agresif, paparan zat pencetus iritasi dan alergi, paparan zat-zat di tempat kerja, aplikasi obat topikal, dan pengobatan sistemik.
- Faktor internal: genetik, usia, serta penyakit dasar yang terkait dengan kelainan dari fungsi skin barrier dari stratum corneum (dermatitis atopik, rosacea, dan psoriasis).
Saat skin barrier rusak, maka jumlah air di kulit yang menguap ke udara akan meningkat. Selain itu, natural moisturizing factor yang menghidrasi dan melembapkan stratum corneum juga berkurang. Ciri-ciri kulit yang skin barrier-nya rusak di antaranya adalah kering, bersisik, terasa gatal, tekstur dan warna kulit tidak merata, menjadi lebih sensitif, mudah mengalami peradangan, dan rentan mengalami infeksi.
12 Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Tubuh akan secara otomatis memperbaiki skin barrier yang mengalami kerusakan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah tidak membuat kerusakan tambahan pada skin barrier agar proses perbaikannya tidak bertambah panjang. Untuk perawatan kulit, Anda dapat memakai produk-produk skincare yang dapat membantu memulihkan, memperkuat, dan memelihara skin barrier, serta dapat menghidrasi kulit dan mengurangi penguapan air di kulit.
Jika skin barrier yang rusak membuat kulit mengalami peradangan seperti dermatitis atopik, eksim, psoriasis, maka perawatan kulit yang dilakukan harus membantu perbaikan kondisi skin barrier sekaligus meredakan peradangan kulit yang terjadi. Karena jika peradangan tidak diredakan, maka skin barrier akan terus mengalami kerusakan.
Berikut ini 12 tips merawat kulit dengan skin barrier rusak yang juga dapat diterapkan sebagai cara memperbaiki skin barrier:
- Langkah awal cara mengatasi skin barrier yang rusak adalah menyederhanakan rutinitas perawatan kulit. Memakai produk skincare terlalu banyak malah dapat memicu iritasi di kulit yang lebih sensitif. Anda bisa pilih produk-produk yang esensial saja.
- Pilih produk skincare dengan pH sedikit asam sehingga mendekati pH kulit. Nilai pH kulit yang normal ada di antara 4—5. Cara memperbaiki skin barrier akan membantu kulit terhindar dari iritasi.
- Pilih produk skincare yang memiliki kandungan ceramide. Karena ceramide merupakan salah satu jenis lipid yang terdapat secara alami di stratum corneum, maka memakai produk skincare dengan kandungan ceramide menjadi cara mengembalikan skin barrier ke kondisi normal yang efektif.
- Pilih produk skincare dengan kandungan bahan humektan yang membantu menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit, seperti glycerin, Hyaluronic acid, panthenol, urea, dan madu.
- Pilih produk skincare yang membantu menenangkan dan menyejukkan kulit yang iritasi dan meradang. Produk skincare untuk skin barrier yang rusak ini biasanya memiliki kandungan allantoin, centella asiatica, green tea, dan panthenol.
- Hindari kandungan produk skincare yang dapat memicu iritasi dan alergi, seperti alkohol, wewangian, dan pewarna. Anda bisa memilih produk skincare dengan label hypoallergenic atau allergy tested.
- Cara memperbaiki skin barrier yang sederhana adalah dengan menggunakan air hangat atau yang bersuhu ruang saat mandi atau mencuci wajah. Hindari air panas karena dapat membilas minyak alami yang menjaga kelembapan kulit.
- Untuk membersihkan wajah, pilih produk pembersih wajah yang memiliki formula lembut, sehingga dapat membersihkan kulit wajah dengan efektif tanpa membuatnya menjadi kering.
- Moisturizer menjadi produk untuk mengatasi skin barrier rusak yang sangat penting, karena dapat melembapkan kulit yang kering serta mencegah air di lapisan kulit menguap ke udara. Anda dapat memilih moisturizer yang mengandung lipid atau yang memiliki kandungan bahan emolien dan oklusif.
- Jangan pernah lewatkan memakai sunscreen, karena sinar UV merupakan salah satu agresor lingkungan yang dapat membuat kondisi kulit menjadi semakin buruk saat skin barrier rusak.
- Eksfoliasi kulit boleh tetap dilakukan, asalkan dilakukan maksimal satu kali seminggu. Pilih produk dengan eksfolian yang lembut, seperti lactic acid yang juga dapat membantu melembapkan kulit.
- Jika Anda kewalahan memilih produk skincare untuk digunakan sebagai cara memperbaiki skin barrier, maka Anda bisa memilih produk yang dapat digunakan oleh kulit yang sensitif. Pastikan produk memang telah teruji klinis cocok untuk kulit sensitif.
La Roche-Posay Bantu Merawat Skin Barrier yang Rusak
Jangan panik jika kulit Anda mulai menampakkan ciri-ciri skin barrier yang rusak. Anda bisa langsung menerapkan cara memperbaiki skin barrier di atas dan mencari produk yang sesuai. Dari La Roche-Posay ada rangkaian produk CICAPLAST yang ditujukan untuk melindungi skin barrier secara optimal, serta menyamankan kulit yang rapuh dan mengalami iritasi ringan.
La Roche-Posay CICAPLAST Baume B5+ merupakan krim serbaguna yang membantu merawat dan memperkuat skin barrier, menenangkan dan menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, serta menutrisi, merawat, dan melembapkan kulit yang rapuh. Moisturizer bertekstur balm ini dapat diaplikasikan di wajah dan seluruh tubuh, serta dapat digunakan oleh orang dewasa sampai bayi.
La Roche-Posay CICAPLAST Baume B5+ kini dilengkapi dengan Tribioma, yaitu kompleks prebiotik eksklusif La Roche-Posay untuk menyeimbangkan jumlah mikroba di kulit. Sementara itu, kandungan panthenol dan madecassoside (ekstrak centella asiatica) membantu menenangkan kulit, meredakan iritasi, dan memperkuat skin barrier. Formulanya tidak mengandung fragrance, telah diuji alergi, dan diuji di bawah pengawasan dermatolog dan dokter anak sehingga dapat digunakan oleh kulit sensitif.
Sebagai cara memperbaiki skin barrier, padukan pemakaian La Roche-Posay CICAPLAST Baume B5+ dengan La Roche-Posay Hyalu B5 Serum yang membantu melembapkan dan menenangkan kulit. Kandungan Hyaluronic acid, Vitamin B5, dan madecassoside bersinergi untuk memperbaiki skin barrier, menutrisi dan melembapkan kulit, serta menyamarkan kerutan dan garis halus. Aplikasikan La Roche-Posay Hyalu B5 Serum sebelum La Roche-Posay CICAPLAST Baume B5+.
La Roche-Posay CICAPLAST Baume B5+ dan La Roche-Posay Hyalu B5 Serum dapat Anda beli secara online di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.
1Stanborough. (2022, August 31). Skin Barrier Function and How to Repair and Care for It (Patel, Ed.). Healthline. Retrieved August 23, 2023, from https://www.healthline.com/health/skin-barrier
2Del Rosso, & Levine. (2011, September). The Clinical Relevance of Maintaining the Functional Integrity of the Stratum Corneum in both Healthy and Disease-affected Skin. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 4(9), 22–42. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3175800/
3Ibid
4Stanborough. (2022, August 31). Skin Barrier Function and How to Repair and Care for It (Patel, Ed.). Healthline. Retrieved August 23, 2023, from https://www.healthline.com/health/skin-barrier
5Haftek, M., Roy, D., & Liao, I. C. (2021, March 1). ARTICLE: Evolution of Skin Barrier Science for Healthy and Compromised Skin. Journal of Drugs in Dermatology, 20(4), s3–s9. https://doi.org/10.36849/jdd.589a
6Ibid
7Ibid
8Stanborough. (2022, August 31). Skin Barrier Function and How to Repair and Care for It (Patel, Ed.). Healthline. Retrieved August 23, 2023, from https://www.healthline.com/health/skin-barrier
9How To Tell If Your Skin Barrier Is Damaged. (2022, December 14). Cleveland Clinic. Retrieved August 23, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/skin-barrier/