Jerawat dapat dan sering kali berlanjut lama hingga masa dewasa. Kenyataan ini bisa sulit diterima karena banyak orang percaya bahwa seharusnya mereka tidak lagi mengalami jerawat setelah usia duapuluhan, apa lagi usia tigapuluhan, empatpuluhan, bahkan lebih!
Bekas jerawat sangat sulit untuk ditangani. Perawatan tertentu di klinik dapat membantu, misalnya mikrodermabrasi, pengelupasan kimiawi, laser, dan jarum mikro. Idealnya, pembentukan bekas jerawat harus dicegah lebih dahulu dengan obat-obatan yang sesuai, misalnya antibiotik atau isotretinoin. Selain itu, tanyakan kepada apoteker Anda tentang skincare harian ahli seperti rangkaian EFFACLAR.
Jerawat ringan dapat ditangani dengan solusi dermokosmetik yang tepat. Bersihkan kulit dengan lembut dua kali sehari dengan micellar water atau gel pembersih berbusa. Kemudian, lakukan skincare harian dengan bahan aktif seperti salicylic acid, niacinamide dan piroctone olamine. Jika langkah-langkah ini tidak memadai, kunjungi dokter kulit Anda untuk meminta perawatan medis, seperti retinoid, antibiotik, dan isotretinoin.
Pada jerawat, ketidakseimbangan hormon yang disebut androgen menyebabkan kelenjar sebasea memproduksi banyak minyak. Hormon tersebut juga menyebabkan peningkatan produksi sel kulit yang melapisi pori-pori. Kemudian pori-pori tersumbat oleh campuran sel dan sebum, yang menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa jenis bruntusan mulai dari bintik merah hingga jerawat bernanah atau kista yang dalam dan menyakitkan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak orang dewasa mengalami masalah jerawat, salah satu penelitian di AS melaporkan bahwa masalah ini dialami hingga 55% wanita dewasa. Kini kita mengetahui bahwa: Jerawat pada orang dewasa sekarang umum terjadi, bukan lagi pengecualian.
Dalam bagian ini, Anda akan menemukan informasi yang Anda butuhkan untuk dapat memahami jerawat pada orang dewasa (pria dan wanita), dan juga solusi dari ahli untuk membantu Anda meredakan masalah kulit dan menghilangkan noda.
EFFACLAR DUO(+) telah terbukti mencegah kambuhnya jerawat pramenstruasi dalam studi klinis jika dibandingkan dengan plasebo.
Sumber: Studi klinis oleh Prof. Dréno (Nantes, France) pada 32 wanita, usia rata-rata 25, pemakaian dua kali sehari Effaclar Duo (+) di sebelah kanan wajah jika dibandingkan dengan plasebo di sebelah kiri wajah. Lesi dihitung dalam 2 siklus berurutan.
