FAKTA TENTANG TIPE JERAWAT DAN KULIT BERMINYAK

Article Read Duration 4 menit membaca

Ini hal yang perlu Anda ketahui tentang jerawat! Hormon dapat menyebabkan meningkatnya produksi sebum sehingga kulit wajah menjadi berminyak secara berlebihan. Minyak dan sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori dan mendukung  perkembangbiakkan bakteri penyebab jerawat. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya beragam tipe jerawat di wajah, mulai dari jerawat yang merah, bengkak, sampai jerawat besar yang bernanah.

APA YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA JERAWAT? 

Sebagian besar jerawat disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi saat pubertas, atau pada waktu-waktu lain, seperti saat sebelum menstruasi atau kehamilan pada wanita. Namun, kulit berjerawat dan berminyak juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres, kelelahan, produk perawatan kulit yang tidak tepat, atau obat-obatan tertentu. Perlu Anda ketahui, jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Jadi jika orang tua Anda berjerawat, kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. 

BAGAIMANA TIPE JERAWAT HORMONAL TERBENTUK? 

Jerawat hormonal disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon androgen. Hormon androgen membuat kulit menjadi lebih berminyak. Sebum pada kadar tertentu memberi manfaat bagi kulit, melindunginya dengan membentuk lapisan tahan air. Namun pada saat pubertas, perubahan hormon menyebabkan produksi sebum yang berlebihan dan membuat kulit lebih berminyak. 

Hormon ini juga menyebabkan produksi sel-sel korneal (sel-sel permukaan kulit) menjadi berlebihan,  menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan munculnya komedo.

Selain itu, karena pori-pori tersumbat, sebum tak lagi bisa keluar seperti seharusnya. Tumpukan sebum ini kemudian menjadi makanan bakteri P. acnes yang menyebabkan jerawat. Bakteri ini bersifat anaerobik yang artinya mereka akan tumbuh subur di habitat tanpa oksigen, seperti pori-pori yang tersumbat. Hasilnya, pori-pori yang tersumbat menjadi terinfeksi, menimbulkan bengkak merah atau bahkan kista dalam kasus jerawat parah. 

TIPE-TIPE JERAWAT DI WAJAH 

Pada dasarnya jerawat terbagi menjadi dua tipe: retensi dan inflamasi. Jerawat retensi terdiri dari pori yang tersumbat atau komedo. Tipe jerawat ini terbagi lagi menjadi dua jenis: 

  • Komedo terbuka, yang dikenal sebagai blackheads atau bintik hitam, di mana campuran lengket dari sel-sel kulit mati dan sebum berubah menjadi menggelap setelah terpapar udara.
  • Komedo tertutup, di mana campuran tadi terperangkap di bawah permukaan kulit, membentuk apa yang namanya whiteheads.

Sedangkan tipe jerawat inflamasi biasanya adalah luka merah yang menonjol keluar dan memiliki titik pusat putih.

Pada masa pubertas, berbagai tipe jerawat tadi sering terjadi bersamaan dan berkaitan erat dengan kulit berminyak. 

Selain dua tipe jerawat di atas, ada juga tipe jerawat yang lain, yaitu:

  • Tipe jerawat nodul atau jerawat kista

Dalam kasus jerawat yang parah, luka yang meradang akan membentuk nodul atau jerawat kista, yaitu benjolan di bawah kulit yang berisi nanah. Tipe jerawat ini berisiko meninggalkan bekas permanen, karena itu sebaiknya ditangani oleh dokter spesialis kulit. 

  • Tipe jerawat kemerahan

Respons alami tubuh atas berkembangnya  bakteri P. acnes adalah munculnya sitokin atau  mediator inflamasi di dalam kulit. Hal ini  menyebabkan pembuluh darah melebar dan membuat munculnya bercak-bercak merah. Namun, jika jerawat Anda diasosiasikan dengan kemerahan yang menyebar, terutama di area hidung dan pipi, bisa jadi Anda memiliki jerawat rosacea. Sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter kulit untuk diagnosa yang lebih tepat. 

CARA MENGATASI JERAWAT DAN NODA HITAM

Pernahkah Anda perhatikan kalau jerawat dapat meninggalkan bekas berupa noda hitam setelah sembuh? Hal ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih parah dan saat terekspos sinar matahari kulit akan membentuk noda gelap yang disebut dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi.  

Karena itu, sangatlah penting untuk menggunakan produk perawatan kulit berminyak dan rentan berjerawat yang sekaligus dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari. Opsi produk yang terbukti secara klinis dapat melakukannya adalah La Roche-Posay Effaclar Duo(+) SPF30 yang mengandung bahan-bahan yang dapat melawan jerawat dengan tabir surya yang sangat ringan dan tidak berminyak. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala jerawat parah seperti jerawat nodul atau jerawat kista, atau jika jerawat Anda terasa sudah berlebihan, maka ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit akan meresepkan antibiotik untuk Anda konsumsi. Selama pengobatan ini, pastikan Anda menggunakan tabir surya karena kulit Anda akan menjadi sensitif terhadap sinar matahari.

TIPS MERAWAT KULIT BERMINYAK DAN KULIT RENTAN BERJERAWAT 

Jika Anda sedang berjerawat, maka Anda bisa datang ke apotek dan berkonsultasi dengan apoteker mengenai obat jerawat dan produk yang tepat untuk merawat kulit berminyak dan rentan berjerawat.

Saat wajah sedang berjerawat, maka kulit wajah harus dirawat dan diperlakukan dengan lembut. Anda bisa mencoba melakukan rutinitas perawatan kulit wajah berikut ini sebagai cara menghilangkan jerawat:

  • Bersihkan wajah secara menyeluruh menggunakan pembersih lembut yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat seperti La Roche-Posay Effaclar Micellar Water
  • Gunakan produk perawatan khusus kulit berjerawat seperti La Roche-Posay Effaclar Duo(+). Pastikan Anda menggunakannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal. 
  • Pilihlah produk-produk makeup yang bersifat non-komedogenik.
  • Lindungi kulit dari sinar matahari yang bisa menyebabkan noda gelap. Jangan tertipu mitos yang menganggap sinar matahari bisa menyamarkan noda bekas jerawat karena membuat warna kulit lebih merata. Padahal paparan sinar matahari dapat menyebabkan  lapisan teratas kulit menjadi menebal. Selain itu, paparan sinar matahari akan semakin meningkatkan produksi sebum di kulit wajah. 

Karena itu, jangan pernah lupa untuk menggunakan tabir surya jika kulit wajah Anda rentan berjerawat. Anda bisa menggunakan La Roche-Posay Effaclar Duo(+) SPF30 karena produk ini khusus menargetkan perawatan anti-jerawat dan menggabungkannya dengan SPF.

  • Jangan memencet jerawat yang bengkak, karena ini hanya akan membuatnya semakin meradang. Memencet jerawat bisa memicu risiko munculnya jerawat nodul atau jerawat kista, dan bekas jerawat yang membuat wajah terlihat seperti berlubang.

Jika setelah Anda menerapkan tips ini jerawat dan semua permasalahan  kulit akibat jerawat tak membaik, maka Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit.  Dokter kulit akan memberikan perawatan dan bisa meresepkan obat tertentu untuk mengobati jerawat sekaligus merawat kulit wajah Anda yang rentan berjerawat.  

 

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.