Eksim Susu Bukan Disebabkan ASI
Salah satu masalah kulit yang sering muncul pada wajah bayi adalah ruam merah yang juga dikenal sebagai eksim susu pada bayi. Kemunculan ruam di daerah pipi bayi membuat banyak orang yang berasumsi kalau masalah kulit ini muncul akibat paparan ASI saat bayi sedang menyusu. ASI bisa sampai menimbulkan eksim karena ibu mengonsumsi makanan yang dapat memicu reaksi peradangan atau alergi di kulit, dan zat-zat pencetus alergi tersebut berpindah ke bayi lewat ASI yang ia minum atau saat ASI kontak dengan kulit bayi. Hal ini hanyalah mitos yang sampai sekarang masih banyak dipercayai.
Karena asumsi ini, banyak ibu yang akhirnya mengurangi pemberian ASI ke bayi, sehingga malah membuat si kecil rewel karena lapar. Padahal asumsi ini tidak benar dan eksim susu di pipi bayi bukan disebabkan karena cipratan ASI. Ruam kemerahan tersebut adalah gejala dari dermatitis atopik, yaitu salah satu jenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya peradangan di kulit. Eksim adalah suatu kondisi kulit mengalami iritasi, merah, kering, bersisik, dan gatal. Ada beberapa jenis eksim, tetapi yang paling umum adalah dermatitis atopik atau eksim atopik. Di Indonesia, dermatitis atopik juga biasa disebut eksim atau eksim kering.
Dermatitis Atopik pada Bayi
Penyebab eksim susu atau dermatitis atopik pada bayi ada berbagai faktor, yaitu faktor genetik, lingkungan, fungsi lapisan penghalang kulit (skin barrier) yang terganggu, kondisi sistem imun, dan infeksi. Gejala-gejala utamanya berupa kulit yang kering, kasar, dan rasa gatal yang intens terutama di bagian wajah. Gejala lainnya yang juga bisa muncul dari eksim atopik adalah kulit bersisik, menebal, muncul ruam kemerahan, kulit wajah terlihat pucat, serta muncul bentol-bentol kecil berisi cairan yang kemudian berkerak dan pecah jika digaruk.
Gejala-gejala eksim susu tak selalu muncul bersamaan; pada satu waktu hanya beberapa gejala saja yang muncul saat kulit meradang, lalu pada waktu lain gejala yang lain yang muncul. Biasanya gejala-gejala ini lebih sering terlihat pada malam hari. Selain di wajah, gejala-gejala dermatitis atopik juga bisa muncul di kulit kepala, telinga, leher, siku dan lipatannya, lutut dan lipatannya, serta pergelangan kaki.
Kesalahan yang banyak terjadi di masyarakat adalah adanya anggapan bahwa eksim susu bukan sesuatu yang serius dan akan sembuh dengan sendirinya, karena itu bayi tidak perlu diperiksakan ke dokter anak. Padahal masalah kulit ini dinilai penting, karena ketidaknyamanan yang dialami bayi berpotensi mengganggu tumbuh-kembangnya. Tidur bayi menjadi terganggu, begitu pula nafsu makan dan menyusunya. Orang tua juga akan merasa terganggu dan cemas jika bayi terus-menerus rewel.
Cara Mengatasi Eksim pada Anak dan Bayi
Tidak bisa diketahui secara pasti apakah eksim susu pada bayi akan terus menetap sampai ia dewasa atau menghilang. Karena itu, yang perlu menjadi fokus Anda saat ini adalah melakukan perawatan kulit bayi agar kondisi bayi tidak memburuk dan gejala-gejalanya dapat diredakan. Merawat kulit bayi yang menderita dermatitis atopik harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Berikut cara yang disarankan oleh American Academy of Dermatology.
- Mandikan bayi menggunakan air yang hangat dan bersihkan kulit menggunakan pembersih kulit khusus untuk kulit yang kering dan sensitif. Batasi waktu mandi bayi selama maksimal 10 menit.
- Segera setelah mandi, oleskan pelembap kulit khusus untuk kulit bayi yang sensitif. Oleskan pelembap ini beberapa kali dalam sehari agar bayi tetap merasa nyaman dengan kulitnya yang gatal dan kering.
- Jika eksim yang dialami bayi cukup parah, dokter biasanya akan meresepkan salep atau krim yang mengandung kortikosteroid untuk dioleskan ke kulit bayi. Salep atau krim ini umum digunakan untuk eksim karena dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala eksim susu.
- Hindari pencetus alergi dan iritasi. Hal-hal kecil dan seakan tidak penting ternyata dapat menjadi pencetus yang membuat eksim di kulit bayi bertambah parah. Asap rokok, polen, bulu binatang, serta udara yang kering dapat termasuk di antara, begitu juga dengan keringat dan air liur bayi. Hindari menggunakan produk-produk yang mengandung bahan-bahan pencetus, misalnya produk-produk perawatan kulit bayi yang mengandung pewangi dan pewarna, deterjen pakaian, popok, dan tisu basah. Jadi pastikan untuk memilih perawatan bayi seperti popok dan tisu basah yang aman untuk si kecil. Ada baiknya Anda melakukan tes sebelum akhirnya membeli produk perawatan dalam jumlah banyak.
Rangkaian Perawatan Kulit Sensitif La Roche-Posay LIPIKAR
Pada dasarnya, kulit bayi memang sensitif dan butuh perawatan khusus. Memilih produk dengan bahan-bahan berkualitas yang diformulasikan untuk kulit sensitif akan membantu mengatasi ketidaknyamanan si kecil akibat eksim susu. Anda bisa merawat kulit bayi menggunakan La Roche-Posay LIPIKAR, rangkaian produk yang direkomendasikan oleh dokter kulit untuk merawat kulit sensitif, rentan alergi, dan kering. Rangkaian produk ini sangat aman, bahkan dapat digunakan oleh bayi baru lahir.
Untuk bayi yang menderita eksim susu, rawat kulitnya sehari-hari menggunakan tiga produk rekomendasi berikut:
- La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser, pembersih wajah dan tubuh yang lembut untuk kulit. Krim pembersih ini membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, mengurangi gatal karena kulit kering, serta memberikan rasa nyaman bagi kulit sensitif.
- La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M, moisturizing balm yang membantu merawat dan mempertahankan lapisan penghalang kulit, mengurangi sensasi rasa gatal sampai 95 persen, meredakan kulit kering sampai 100 persen, serta memberikan rasa nyaman.
- La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP, yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit.
Rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR mengandung bahan-bahan utama berupa shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjadi kondisi lapisan penghalang kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit. Ditambah pula dengan La Roche-Posay Thermal Spring Water yang melindungi dan menenangkan kulit sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.
Setelah mengetahui seluk-beluk eksim susu, cara mengatasinya tentu jadi lebih mudah, salah satunya dengan perawatan kulit menggunakan rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR. Segera dapatkan rangkaian produk ini di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.