5 PENYEBAB BIDURAN DI MALAM HARI DAN CARA MENGATASINYA

Article Read Duration 5 menit membaca

Malam yang seharusnya menjadi waktu istirahat dan pemulihan sering kali terganggu oleh gatal dan sensasi terbakar yang tak tertahankan, yang disebabkan oleh biduran atau urtikaria. Kondisi ini tidak hanya merampas ketenangan malam, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Cari tahu penyebab dan cara mengatasi biduran di malam hari berikut ini! 

Biduran dan Tandanya 

Biduran atau urtikaria adalah reaksi alergi yang muncul pada kulit berupa bengkak merah dan gatal. Tanda-tandanya bisa beragam, mulai dari bentol-bentol merah, sensasi terbakar, hingga pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Penyebabnya pun beragam, seperti reaksi terhadap makanan, obat-obatan, stres, atau perubahan suhu.1 

Penyebab Biduran di Malam Hari 

Biduran, atau urtikaria, yang muncul di malam hari bisa menjadi lebih parah dan menyiksa. Berikut ini adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada kondisi tersebut: 

1. Suhu Tubuh yang Naik 

Pada malam hari, suhu tubuh cenderung meningkat, yang bisa memperparah gejala biduran. 

2. Lingkungan Tidur 

Faktor-faktor seperti kasur, bahan piyama yang tidak cocok, atau lingkungan tidur yang panas dan lembap dapat menyebabkan biduran menjadi lebih intens.2 

3. Stres 

Stres dan kelelahan yang menumpuk sepanjang hari dapat melemahkan sistem imun dan memicu atau memperburuk reaksi alergi, termasuk biduran.3 

4. Alergen di Malam Hari 

Paparan alergen di malam hari, seperti debu atau tungau kasur, bisa menjadi pemicu bagi beberapa orang. 

5. Perubahan Hormonal 

Fluktuasi hormonal tertentu yang terjadi selama siklus tidur dapat mempengaruhi reaksi alergi dan menyebabkan biduran muncul atau memburuk. 

6. Kurangnya Aktivitas 

Di malam hari, dengan aktivitas yang berkurang dan distraksi yang lebih sedikit, individu mungkin lebih sadar akan gatal dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh biduran. 

7. Posisi Tidur 

Tekanan pada area tertentu dari tubuh karena posisi tidur dapat memicu biduran di area tersebut. 

5 Cara Mengatasi Biduran di Malam Hari 

Berikut ini beberapa cara mengatasi biduran di malam hari4: 

1. Mengatur Suhu Kamar

Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas. Penggunaan AC atau kipas angin dapat membantu menjaga suhu tetap sejuk. 

2. Pemilihan Bahan Pakaian 

Gunakan pakaian tidur yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan menyerap keringat. 

3. Hindari Pemicu Alergi 

Kenali dan hindari makanan atau obat-obatan yang dapat memicu biduran. 

4. Manajemen Stres 

Lakukan relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau membaca buku, untuk mengurangi stres. 

5. Perawatan Kulit yang Tepat 

Gunakan produk perawatan kulit yang dapat menenangkan kulit kering dan teriritasi, seperti La Roche Posay: CICAPLAST BAUME B5+

Makanan yang Harus Dihindari Saat Biduran 

Beberapa makanan dapat memicu atau memperparah biduran, seperti: 

  • Makanan yang mengandung histamin tinggi seperti keju tua, daging olahan, dan makanan fermentasi. 
  • Alkohol dan minuman berkafein. 
  • Makanan laut dan kacang-kacangan bagi sebagian orang yang memiliki alergi. 

Redakan Biduran di Malam Hari dengan La Roche Posay 

Mengatasi kulit wajah kering dan mengelupas, terutama akibat biduran, memerlukan strategi yang tepat dan produk efektif seperti La Roche Posay: CICAPLAST BAUME B5+. Krim ini dirancang untuk nutrisi, perawatan, dan perlindungan kulit, mendukung pemulihan skin barrier. Cocok untuk semua usia, krim cepat meresap ini memberi kelembapan tanpa rasa lengket. 

Penggunaannya bersama perubahan gaya hidup yang mendukung kesehatan kulit—seperti pengelolaan stres dan pemilihan bahan pakaian yang tepat—maksimalkan pemulihan kulit. Penting untuk menyesuaikan pendekatan secara personal, mengingat respons individu terhadap produk dan perubahan gaya hidup berbeda-beda. Konsultasi dengan dermatologis dianjurkan untuk kasus berat atau respons kurang memuaskan. 

Ingat, kesehatan kulit mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan; nutrisi, hidrasi, tidur berkualitas, dan manajemen stres berperan penting dalam mendukung kulit yang sehat dan bercahaya. 

1Pluta-Kubicz, M., & Brzoza, Z. (2023). Chronic Urticaria—Pathogenesis, Diagnostics, Therapy and Influence of Coexisting Angioedema. Journal of Clinical Medicine, 12(2), 688. https://doi.org/10.3390/jcm12020688. Accessed March 20, 2024.

2Kanani, A., Betschel, S. D., & Warrington, R. (2018). Urticaria and angioedema. Allergy, Asthma & Clinical Immunology, 14(Suppl 2), 59. https://doi.org/10.1186/s13223-018-0288-z. Accessed March 20, 2024.

3Schaefer P. (2017). Acute and Chronic Urticaria: Evaluation and Treatment. American family physician, 95(11), 717–724. Accessed March 20, 2024.

4Pluta-Kubicz, M., & Brzoza, Z. (2023). Chronic Urticaria—Pathogenesis, Diagnostics, Therapy and Influence of Coexisting Angioedema. Journal of Clinical Medicine, 12(2), 688. https://doi.org/10.3390/jcm12020688. Accessed March 20, 2024.

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui peraturan kosmetik internasional.

laroche posay safety commitment product allergy tested model close up

100% PRODUCTS
ALLERGY TESTED

Lihat Selengkapnya
Satu Prasyarat = Allergy Tested
Jika terdeteksi satu kasus, kami akan kembali ke lab dan melakukan formulasi ulang
laroche posay safety commitment essential active dose product head

HANYA BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN,
DENGAN <strong>KADAR BAHAN</strong> YANG TEPAT

Lihat Selengkapnya
Produk kami dikembangkan bersama dengan ahli dermatologi dan toksikologi, dan hanya mengandung bahan-bahan yang diperlukan, dengan kadar bahan yang tepat.
laroche posay safety commitment sensitive skin model baby

TERUJI
PADA KULIT YANG PALING SENSITIF
 

Lihat Selengkapnya
Produk kami telah diuji pada konsumen dengan kulit yang sensitif: kulit reaktif, alergi, rentan jerawat, rentan tampak memerah, terasa pedih maupun panas, kering, atau terasa gatal, rusak, atau rapuh akibat pengobatan kanker.
laroche posay safety commitment formula protection product head

PERLINDUNGAN FORMULA
DARI WAKTU KE WAKTU

Lihat Selengkapnya
Kami memilih kemasan dengan perlindungan maksimal yang hanya menggunakan bahan pengawet seperlunya, untuk selalu mengedepankan keamanan dan kualitas produk.