10 PENYEBAB UTAMA BINTIK MERAH PADA KULIT DISERTAI GATAL

Article Read Duration 5 menit membaca

Saat bintik merah pada kulit disertai gatal muncul di kulit Anda, bisa jadi Anda sedang mengalami alergi. Alergi memiliki berbagai pemicu yang membingungkan, jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang tidak tahu pencetus alergi yang mereka derita. Apalagi saat ini, banyak zat dari lingkungan yang berpotensi menjadi alergen.  

Ada 10 penyebab utama alergi yang langsung menjadi tersangka ketika muncul gejala alergi kulit seperti bintik merah pada kulit disertai gatal. Penjabaran dari 10 alergen utama tersebut bisa Anda temukan di bawah ini.

Alergi Serbuk Sari

Serbuk sari merupakan struktur kecil penuh protein yang dilepaskan oleh tumbuhan pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun. Di negara empat musim, alergi serbuk sari kebanyakan terjadi pada musim semi saat tumbuhan bermunculan dan memenuhi udara dengan serbuk sari. Tumbuhan pencetusnya ini tergantung di mana Anda tinggal, tapi rumput Timothy dan pohon beech sering menjadi tersangka. Tes tusuk kulit akan menunjukkan dengan tepat serbuk sari yang menyebabkan reaksi alergi kulit gatal.

Alergi serbuk sari dapat menyebabkan masalah seperti konjungtivitis, demam, dan asma. Serbuk sari juga dapat menjadi penyebab alergi kulit karena mengganggu fungsi dari lapisan penghalang kulit (skin barrier) sehingga membuatnya menjadi iritan dan alergen kulit secara langsung. Tak heran jika muncul bintik merah pada kulit disertai gatal.

Dokter akan memberi tahu Anda tentang obat-obatan seperti antihistamin oral, obat tetes mata, dan inhaler yang dapat membantu meredakan gejala alergi serbuk sari. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, pertimbangkan untuk menggunakan krim yang memperbaiki dan memperkuat lapisan penghalang kulit yang memiliki jumlah kandungan bahan-bahan yang minimum. 

Alergi Produk Kosmetik

Beberapa produk makeup dan perawatan kulit mengandung bahan-bahan seperti paraben, lanolin, wewangian, dan pewarna tertentu, yang dapat memicu munculnya alergi kulit gatal dan merah. Kandungan bahan lain yang menjadi alergen adalah nikel, yang tidak disadari banyak orang jika terkandung dalam kosmetik tertentu.

Ada banyak jenis reaksi alergi kulit yang disebabkan oleh produk kosmetik, termasuk bintik merah pada kulit disertai gatal. Gejala yang utama adalah rasa gatal dan kulit terasa panas seperti terbakar. Anda tentu tak ingin mengalami hal ini setelah pemakaian produk yang sebenarnya diharapkan dapat membantu merawat kulit wajah.

Menderita alergi produk kosmetik bukan berarti Anda tak bisa lagi merias wajah. Jika pencetus alergi kulit Anda adalah kosmetik biasa, maka Anda bisa beralih ke menggunakan dermokosmetik, yaitu produk yang memadukan fungsi dermatologi dan kosmetik. Anda bisa mendapatkan produk ini sesuai rekomendasi dokter kulit. 

Mungkin Anda berpikir bahwa produk kosmetik organik dan alami merupakan cara menghilangkan alergi yang aman, tetapi sebenarnya malah bisa jadi mengandung zat alergen seperti minyak esensial dan wewangian. Jika Anda sensitif terhadap nikel, selalu perhatikan label "nickel-controlled" atau “bebas nikel” di kemasannya. Jika Anda masih tak pasti mengenai zat pencetus alergi kosmetik, maka Anda bisa melakukan tes tempel untuk memastikannya. 

Alergi Tungau Debu Rumah

Tungau debu rumah, atau dermatophagoides, adalah hewan araknida berukuran mikro yang memakan sel-sel kulit dan umumnya ditemukan di tempat tidur dan karpet. Kotoran dan eksoskeleton (cangkang pelindung tubuh) dari tungau ini dapat mencetus reaksi alergi termasuk alergi kulit, bisa dalam bentuk bintik merah pada kulit disertai gatal.

Alergi terhadap tungau debu dapat memiliki gejalan-gejala berupa  rinitis alergi (radang bagian dalam hidung), asma, dan eksim kulit. Reaksi alergi kulit juga merupakan masalah besar, karena tungau debu melepaskan zat yang dapat merusak lapisan penghalang kulit, membuatnya lebih rentan terhadap reaksi-reaksi dari berbagai zat yang memapar kulit. 

Ada beberapa tip praktis yang patut dicoba jika Anda atau anggota keluarga memiliki alergi tungau debu rumah, yaitu: 

  • Gunakan alas tidur yang anti tungau debu.
  • Ganti dan cuci seprai seminggu sekali, juga ganti dan cuci handuk serta keset kamar mandi setelah 2-3 kali pemakaian. Cuci menggunakan air panas pada suhu 60°C untuk membunuh tungau dan jemur sampai benar-benar kering.
  • Berinvestasi memiliki dehumidifier.
  • Angin-anginkan kamar tidur Anda selama minimal 30 menit setiap hari, terutama dalam cuaca dingin dan kering, dengan membuka jendela dan membiarkan angin masuk.
  • Jaga agar suhu rumah Anda sedikit lebih dingin, sekitar 18-19 derajat Celsius.
  • Hilangkan debu dengan membersihkan rumah dan menyedot debu secara teratur.
  • Pilih lantai yang keras daripada karpet.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan alat tes di rumah untuk menunjukkan dengan tepat bagian rumah atau tempat kerja Anda yang mungkin terkontaminasi tungau debu rumah.
  • Perkuat lapisan penghalang kulit wajah Anda dengan menggunakan dermokosmetik yang bersifat hypoallergenic.

Alergi Makanan

Kandungan protein dalam makanan tertentu dapat memicu respon sistem imun tubuh di bagian mulut atau usus, yang berpotensi mempengaruhi seluruh tubuh, bentuknya bisa berupa reaksi alergi kulit. Ada delapan jenis makanan yang dapat mencetus sekitar 90% reaksi alergi makanan, yaitu:

  • Susu sapi
  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Kacang pohon, seperti kenari, almon, kacang pinus, kacang brazil, dan pecan.
  • Kedelai
  • Gandum dan biji-bijian lainnya dengan gluten, termasuk barli, gandum hitam, dan oat.
  • Ikan
  • Kerang-kerangan

Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi dari bentuk yang ringan sampai berat, mulai dari bintik merah pada kulit disertai gatal ringan di mulut, ruam dan gatal-gatal pada kulit, hingga syok anafilaktik yang merupakan gejala alergi berat. Alergi makanan memiliki potensi yang membahayakan jiwa, karena itu sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan ahli alergi jika curiga memiliki alergi makanan. 

Ahli alergi akan menggunakan tes khusus untuk menentukan pencetus alergi Anda, kemudian memberi saran mengenai cara menghilangkan alergen tersebut dari menu makanan Anda, serta menganjurkan perlu-tidaknya untuk membawa EpiPen (injektor berisi epinefrin untuk mengatasi syok anafilaktik).

Anda harus sangat cermat memperhatikan bahan-bahan dalam makanan yang Anda konsumsi, karena ada kemungkinan memiliki alergen tersembunyi yang dapat menyebabkan gatal-gatal di seluruh badan setelah mengonsumsinya. Misalnya makanan yang dipanggang sering kali mengandung telur dan kacang-kacangan, sedangkan sosis mungkin mengandung protein susu. 

Alergi Gluten (Intoleransi Gluten)

Pembahasan tentang alergi gluten dibuat terpisah karena, meskipun ditemukan dalam makanan, ada banyak kesalahpahaman umum tentang sensitivitas tubuh terhadap gluten.

Gluten adalah sekelompok protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum, barli, gandum hitam, dan oat. Gluten juka digunakan dalam berbagai produk untuk memberi tekstur yang lebih elastis atau kenyal, seperti lilin atau adonan mainan. 

Pada orang yang memiliki kecenderungan sensitif terhadap gluten, paparan gluten dapat memicu kondisi berbeda yang sebenarnya bukan alergi, misalnya saja penyakit Celiac dan sensitivitas gluten non-Celiac. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, alergi gluten yang sebenarnya juga mungkin terjadi dan menjadi penyebab gatal pada kulit. 

Dokter dapat memberi tahu Anda tentang cara menyesuaikan pola makan dengan penyakit Celiac, intoleransi gluten, atau alergi gluten yang Anda derita. Banyak makanan yang tidak mengandung gluten sama sekali, dan kabar baiknya adalah semakin banyak produk pengganti, seperti roti bebas gluten, yang tersedia di pasaran saat ini. Kondisi ini membuat hidup bebas gluten menjadi lebih mudah.

Alergi Obat-Obatan

Alergi obat adalah reaksi alergi setelah Anda mengonsumi obat, baik yang diresepkan oleh dokter atau obat yang dijual bebas. Anda bisa alergi terhadap obat apa pun, tetapi ada jenis obat yang sering dikaitkan sebagai penyebab alergi kulit, seperti; 

  • Penisilin dan antibiotik terkait.
  • Sulfonamida atau sulfa (antibiotik).
  • Antikonvulsan (obat epilepsi).
  • Aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.
  • Obat kemoterapi.

Sama seperti alergi makanan, reaksi alergi terhadap obat-obatan bisa dalam bentuk yang ringan hingga berat. Anda mungkin mendapatkan bintik merah pada kulit disertai gatal di seluruh tubuh,  ruam kulit, masalah pernapasan seperti mengi, bengkak, atau bahkan syok anafilaktik yang mengancam jiwa.

Jika Anda memiliki alergi obat, maka Anda harus berkonsultasi dengan ahli alergi untuk mendapatkan saran dan solusi. Penting bagi Anda untuk memberi tahu setiap dokter yang Anda temui mengenai alergi obat yang diderita. Selalu baca brosur informasi yang disertakan dalam kemasan obat-obatan yang akan Anda konsumsi. Gelang peringatan medis juga merupakan ide yang bagus sehingga tenaga kesehatan akan langsung mengetahui tentang alergi Anda bahkan jika Anda tidak dapat memberi tahu mereka.

Alergi Deterjen

Anda mungkin tidak menyangka bahwa deterjen yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian bisa menjadi pencetus alergi, dan kemungkinan bertanya-tanya juga alergen apa yang terkandung di dalamnya? Pada dasarnya, deterjen umumnya mengandung wewangian, beberapa jenis enzim, dan iritan seperti sodium lauryl sulphate yang dapat menjadi alergen. 

Alergi terhadap deterjen dapat menyebabkan reaksi alergi kulit seperti penyakit kulit eksim, dermatitis kontak, dan alergi kulit bentol atau urtikaria. Alergi ini juga dapat menyebabkan mata terasa gatal dan mengi (napas berbunyi). Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut atau bintik merah pada kulit disertai gatal, coba ganti deterjen yang Anda gunakan dengan deterjen cucian hypoallergenic dan bebas pewangi. 

Selain itu, jika Anda memiliki bayi, ingatlah bahwa ia menghabiskan banyak waktu meringkuk di pelukan Anda dan di tempat tidur. Jadi, penggantian deterjen ini penting dilakukan karena si Kecil memiliki kulit yang cenderung sensitif dan belum berkembang sempurna.

Alergi Hewan Peliharaan

Bulu, sel-sel kulit (ketombe), dan air liur dari hewan peliharaan kesayangan Anda mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi, seperti alergi kulit pada anjing dan kucing. Pada manusia, reaksi alerginya tergolong umum, seperti rinitis alergi, konjungtivitis (radang mata), asma, eksim kulit, dan bintik merah pada kulit disertai gatal.

Temui ahli alergi untuk memastikan penyebab alergi Anda. Mereka akan dapat memberi tahu Anda apakah Anda adalah kandidat untuk terapi desensitisasi atau "suntikan alergi". Dimungkinkan juga untuk mengelola gejala Anda dengan obat-obatan seperti anti-histamin. Namun, jika Anda memiliki kulit yang parah dan alergi lain dengan anjing dan kucing, teman berbulu dan berbulu mungkin tidak cocok untuk Anda

Alergi Jamur

Yang dimaksud jamur di sini adalah jamur yang tumbuh di tempat lembap di rumah atau tempat kerja Anda. Tumbuhan ini akan melepaskan ribuan spora berukuran mikro yang berpotensi memicu alergi. Karena spora tersebut menyebar di udara, mereka menyebabkan gejala yang mirip dengan alergi serbuk sari, yaitu mata terasa gatal, bersin-bersin, dan mengi. Kondisi ini juga mempengaruhi kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan bersisik.

Saat menderita alergi jamur, Anda harus menemui ahli alergi untuk memastikan bahwa jamur benar-benar penyebab gejala-gejala yang muncul. Jika benar disebabkan oleh jamur, maka berkonsultasilah dengan ahlinya tentang cara menghilangkan jamur dari rumah atau tempat kerja Anda. Cara mengatasinya yang paling utama adalah dengan mengurangi kelembapan di dalam ruangan menjadi seminimal mungkin.

Alergi Wewangian

Ada lebih dari 2.500 bahan wewangian yang digunakan dalam parfum dan berbagai produk perawatan tubuh serta perawatan rumah. Wewangian terkadang dapat menyebabkan iritasi kulit dan menimbulkan reaksi alergi udara, seperti mata gatal, bersin, dan asma yang memburuk. Alergen ini juga dapat menyebabkan berbagai reaksi alergi pada kulit, seperti bintik merah pada kulit disertai gatal, serta sakit kepala.

Wewangian sulit dihindari karena penggunaannya yang tersebar luas di berbagai produk, tetapi tindakan praktis seperti ventilasi yang baik di dalam rumah akan membantu. Jika Anda alergi wewangian, maka pilih alternatif produk yang bebas pewangi sebisa mungkin. 

Dalam hal perawatan kulit yang terdampak oleh alergi, kuncinya adalah mencari produk yang dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit yang rentan alergi. Misalnya saja La Roche-Posay Cicaplast Baume 5 yang cocok untuk kulit sangat sensitif dan rentan alergi. Moisturizing balm ini akan mengembalikan keseimbangan mikrobioma kulit, membantu merawat dan mempertahankan lapisan penghalang kulit, serta memberikan rasa nyaman. Mengandung bahan-bahan berupa Panthenol yang juga dikenal sebagai Vitamin B5 yang bantu menghaluskan serta merawat kulit. 

Itulah penjelasan dari 10 pencetus alergi yang paling umum. Jika Anda mengalami gejala-gejala alergi seperti yang dijabarkan di atas, misalnya bintik merah pada kulit disertai gatal, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau ahli alergi untuk mencari solusinya.

 

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui peraturan kosmetik internasional.

laroche posay safety commitment product allergy tested model close up

100% PRODUCTS
ALLERGY TESTED

Lihat Selengkapnya
Satu Prasyarat = Allergy Tested
Jika terdeteksi satu kasus, kami akan kembali ke lab dan melakukan formulasi ulang
laroche posay safety commitment formula protection product head

PERLINDUNGAN FORMULA
DARI WAKTU KE WAKTU

Lihat Selengkapnya
Kami memilih kemasan dengan perlindungan maksimal yang hanya menggunakan bahan pengawet seperlunya, untuk selalu mengedepankan keamanan dan kualitas produk.
laroche posay safety commitment essential active dose product head

HANYA BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN,
DENGAN <strong>KADAR BAHAN</strong> YANG TEPAT

Lihat Selengkapnya
Produk kami dikembangkan bersama dengan ahli dermatologi dan toksikologi, dan hanya mengandung bahan-bahan yang diperlukan, dengan kadar bahan yang tepat.
laroche posay safety commitment sensitive skin model baby

TERUJI
PADA KULIT YANG PALING SENSITIF
 

Lihat Selengkapnya
Produk kami telah diuji pada konsumen dengan kulit yang sensitif: kulit reaktif, alergi, rentan jerawat, rentan tampak memerah, terasa pedih maupun panas, kering, atau terasa gatal, rusak, atau rapuh akibat pengobatan kanker.